Kamis, 10 April 2014

Tarif PJP2U Naik, Grup Garuda Indonesia Bakal Naikkan Tiket

Vice Presiden Corporate Communication Citilink Benny S. Butarbutar menuturkan, Grup Garuda Indonesia juga bakal menaikkan harga tiket, jika terjadi kenaikan tarif PJP2U. Pasalnya selama ini grup tersebut selalu mencantumkan tarif PJP2U sebagai salah satu komponen tiket.

Benny menuturkan, kenaikan tiket akan diberlakukan untuk pemberangkatan dari bandara yang mengalami kenaikan tarif PJP2U tersebut. Dia menyebut, dengan adanya pencantuman tersebut, penumpang Citilink atau Garuda Indonesia tidak perlu membayar PJP2U di konter pembayaran. “Kami memasukkan komponen PJP2U supaya penumpang tidak kaget karena ada kenaikan tarif PSC,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kenaikan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara atau PJP2U di Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II bakal disahkan pada April 2014. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan. “Pihak AP II sudah mengajukan tapi saya kembalikan. Saya minta dikaji lagi karena terlalu tinggi kenaikannya,” ujarnya seperti dilansir Bisnis.com.


Sesuai permintaan PT AP II, kenaikkan PJP2U atau Passenger Service Charge, akan dinaikkan secara bertahap. Menhub menuturkan, nantinya kenaikan PJP2U akan diawali di tiga bandara di wilayah Sumatera salah satunya Kuala Namu, Medan. “Tarif PJP2U sudah seharusnya dinaikkan karena tidak pernah mengalami perubahan sejak 2009. Hal yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan tarif tersebut adalah inflasi serta fluktuasi harga. Dari 2009 sampai 2014 hitungan inflasinya 26%. Paling tidak angka itu menjadi pertimbangan kenaikan tarif supaya tidak terlalu membebani masyarakat pengguna jasa,” lanjut Mantan Gubernur Sulawesi Utara itu.

Tidak ada komentar: