Kamis, 10 April 2014

Di Bulan Mei, Garuda Indonesia Buka Tiga Rute Baru dengan Pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen

Garuda Indonesia akan mengawali bulan Mei mendatang dengan memperkenalkan tiga rute penerbangan domestik baru yang akan dioperasikan oleh sub-brand Explore Jet dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen.

Ketiga rute penerbangan itu adalah Medan-Surabaya-Medan, Surabaya-Ambon-Surabaya, dan Makassar-Yogyakarta-Makassar. Masing-masing penerbangan itu akan dilayani oleh Garuda Indonesia Explore Jet masing-masing satu kali penerbangan setiap harinya.

Penerbangan Medan-Surabaya akan menggunakan nomor penerbangan GA288 dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Kuala Namu pukul 06.00 WIB dan mendarat di Surabaya pukul 09.05 WIB. Rute sebaliknya akan menggunakan nomor penerbangan GA289 yang berangkat dari Bandara Juanda pukul 16.40 WIB dan tiba di Medan pukul 19.40 WIB.

Penerbangan dari Surabaya menuju Ambon dengan nomor penerbangan GA450 berangkat dari Bandara Juanda pukul 10.00 WIB, tiba di Bandara Pattimura pukul 14.40 WITA, sedangkan penerbangan sebaliknya menggunakan nomor penerbangan GA451 dengan jadwal keberangkatan pukul 15.20 WITA dari Ambon dan tiba lagi di Surabaya pukul 15.55 WIB.

Sementara itu, GA676 yang mengoperasikan rute penerbangan Makassar-Yogyakarta berangkat setiap pukul 17.00 WITA dari Bandara Sultan Hasanuddin dan mendarat pukul 17.45 WIB di Yogyakarta, sedangkan GA677 yang melayani rute sebaliknya dijadwalkan berangkat dari Bandara  Adi Sucipto pukul 18.25 WIB dan tiba di Makassar pukul 21.20 WITA.

Layanan penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia mulai 1 Mei 2014 ini merupakan upaya maskapai penerbangan nasional Indonesia tersebut dalam memperbesar pangsa pasar dan memperluas jaringan rute penerbangan domestik, khususnya yang dioperasikan oleh sub-brand Explore Jet menggunakan pesawat Bombardier CRJ1000 yang berkapasitas 96 kursi.


Saat ini Garuda Indonesia Explore Jet sudah mengoperasikan 13 pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen dari total 18 pesawat yang dipesan. Jumlah ini bisa bertambah lagi karena Garuda Indonesia memiliki opsi untuk mengakuisisi 18 pesawat tambahan dengan jenis yang sama.

Tidak ada komentar: